Kamis, 20 Juni 2013
Minggu, 14 November 2010
Visi MIsi SMAN I Singingi Hilir
Visi dan Misi SMAN I Singingi Hilir
a. VISI SEKOLAH
MEJADIKAN SISWA BERTAQWA, CERDAS, TRAMPIL, MANDIRI, DAN BERAHKLAK MULIA DILINGKUNGAN SEKOLAH KELUARGA DAN MASYARAKAT
B. MISI SMA NEGERI 1 SINGINGI HILIR :
1. MENYELENGGARAKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR SESUAI DENGAN TUNTUNAN KURIKULUM
2. MENUMBUHKAN SEMANGAT KETAKWAAN DAN KEIMAMAN BAGI SELURUH WARGA SEKOLAH
3. MEMBIMBING SISWA DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT DAN MINAT
4. MENUMBUH KEMBANGKAN SUASANA AKEDEMIK DEMI TERCIPTANYA SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
5. MENUMBUHKAN KREATIFITAS DAN INOVATIF SELURUH WARGA SEKOLAH
a. VISI SEKOLAH
MEJADIKAN SISWA BERTAQWA, CERDAS, TRAMPIL, MANDIRI, DAN BERAHKLAK MULIA DILINGKUNGAN SEKOLAH KELUARGA DAN MASYARAKAT
B. MISI SMA NEGERI 1 SINGINGI HILIR :
1. MENYELENGGARAKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR SESUAI DENGAN TUNTUNAN KURIKULUM
2. MENUMBUHKAN SEMANGAT KETAKWAAN DAN KEIMAMAN BAGI SELURUH WARGA SEKOLAH
3. MEMBIMBING SISWA DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT DAN MINAT
4. MENUMBUH KEMBANGKAN SUASANA AKEDEMIK DEMI TERCIPTANYA SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL
5. MENUMBUHKAN KREATIFITAS DAN INOVATIF SELURUH WARGA SEKOLAH
Cerita untuk kita
CERITA YONG DOLAH (Abdl Rzk)
1. KAPAL TENGKER
lauk tengah tak ada di rumah. Waktu itu hari sudah malam, jam sudah sepuluh suku. Mata belum hendak tidur. Yong pandang langit awan berbelak banyak bintang pas musim ikan tenggiri kalau begini. Yong ambil jaring jala juga yong masukan ke sampan. Yong kayu sampan sampai ke tengah laut.
Pendengar : jauh, yong?
Yong dolah :tidak nampak lagi api bengkalis. Api johor dengan api singapore dekat betul sehingga silau mata yong dibuatnya.
Pendenagr : langsung yong rentang jaring?
Yong dolah : belum
Pendenagr : mengapa?
Yong dolah : bintang lelayang di mata selatan lagi tengah tercacak. Yong menunggu bintang leleyang condong sampai rata
Pendengar : ape ngetam?
Yong dolah : kata orang tua-tua kalau bintang lelayang berdiri tegak, tandanya air laut tengah pasang surut kuat. Kalau yong rentang jaring, habislah bergulung jaring, pastilah tak dapat ikan.
Pendengar : terus yong?
Yong dolah :sampailah masanya, jaring pun yong rentang. Habis merentang, aleh-aleh ada kapal tengker di depan, dekat betul denagn yong
Pendengar : terus yong?
Yong dolah : dilanggarnya jaring yong, yong meradang, yong ambil jala, yong teba kena
Pendengar : sudah itu yong?
Yong dolah : yong seret. Sampai di pantai yong lempang kapten baru tau rasa padan muka
2. TANGGA SAKTI
Adalah pokok nio. Tingginya bukan main, lebih 25 meter. Tak ada yang berani manjat. Datang yong, yong panjat. Sampai di puncak, yong payah hendak turun. Yong ingat, yong ada tangga di belakang rumah. Yong ambil tangga, yong pasang. Yong turunlah.
By: Anna Vie
1. KAPAL TENGKER
lauk tengah tak ada di rumah. Waktu itu hari sudah malam, jam sudah sepuluh suku. Mata belum hendak tidur. Yong pandang langit awan berbelak banyak bintang pas musim ikan tenggiri kalau begini. Yong ambil jaring jala juga yong masukan ke sampan. Yong kayu sampan sampai ke tengah laut.
Pendengar : jauh, yong?
Yong dolah :tidak nampak lagi api bengkalis. Api johor dengan api singapore dekat betul sehingga silau mata yong dibuatnya.
Pendenagr : langsung yong rentang jaring?
Yong dolah : belum
Pendenagr : mengapa?
Yong dolah : bintang lelayang di mata selatan lagi tengah tercacak. Yong menunggu bintang leleyang condong sampai rata
Pendengar : ape ngetam?
Yong dolah : kata orang tua-tua kalau bintang lelayang berdiri tegak, tandanya air laut tengah pasang surut kuat. Kalau yong rentang jaring, habislah bergulung jaring, pastilah tak dapat ikan.
Pendengar : terus yong?
Yong dolah :sampailah masanya, jaring pun yong rentang. Habis merentang, aleh-aleh ada kapal tengker di depan, dekat betul denagn yong
Pendengar : terus yong?
Yong dolah : dilanggarnya jaring yong, yong meradang, yong ambil jala, yong teba kena
Pendengar : sudah itu yong?
Yong dolah : yong seret. Sampai di pantai yong lempang kapten baru tau rasa padan muka
2. TANGGA SAKTI
Adalah pokok nio. Tingginya bukan main, lebih 25 meter. Tak ada yang berani manjat. Datang yong, yong panjat. Sampai di puncak, yong payah hendak turun. Yong ingat, yong ada tangga di belakang rumah. Yong ambil tangga, yong pasang. Yong turunlah.
By: Anna Vie
Langganan:
Postingan (Atom)