Cerita untuk kita

CERITA YONG DOLAH (Abdl Rzk)

1. KAPAL TENGKER

lauk tengah tak ada di rumah. Waktu itu hari sudah malam, jam sudah sepuluh suku. Mata belum hendak tidur. Yong pandang langit awan berbelak banyak bintang pas musim ikan tenggiri kalau begini. Yong ambil jaring jala juga yong masukan ke sampan. Yong kayu sampan sampai ke tengah laut.
Pendengar : jauh, yong?
Yong dolah :tidak nampak lagi api bengkalis. Api johor dengan api singapore dekat betul sehingga silau mata yong dibuatnya.
Pendenagr : langsung yong rentang jaring?
Yong dolah : belum
Pendenagr : mengapa?
Yong dolah : bintang lelayang di mata selatan lagi tengah tercacak. Yong menunggu bintang leleyang condong sampai rata
Pendengar : ape ngetam?
Yong dolah : kata orang tua-tua kalau bintang lelayang berdiri tegak, tandanya air laut tengah pasang surut kuat. Kalau yong rentang jaring, habislah bergulung jaring, pastilah tak dapat ikan.
Pendengar : terus yong?
Yong dolah :sampailah masanya, jaring pun yong rentang. Habis merentang, aleh-aleh ada kapal tengker di depan, dekat betul denagn yong
Pendengar : terus yong?
Yong dolah : dilanggarnya jaring yong, yong meradang, yong ambil jala, yong teba kena
Pendengar : sudah itu yong?
Yong dolah : yong seret. Sampai di pantai yong lempang kapten baru tau rasa padan muka
2. TANGGA SAKTI

Adalah pokok nio. Tingginya bukan main, lebih 25 meter. Tak ada yang berani manjat. Datang yong, yong panjat. Sampai di puncak, yong payah hendak turun. Yong ingat, yong ada tangga di belakang rumah. Yong ambil tangga, yong pasang. Yong turunlah.

By: Anna Vie